| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Paus Fransiskus: Sangat menyedihkan menemukan orang-orang Kristen yang melemah

Injil, Ekaristi dan Doa adalah tiga karunia yang memungkinkan kita untuk berjalan di jalan Kristus, bukan jalan dunia. Ini adalah tema alamat Paus Fransiskus selama doa Malaikat Tuhan hari Minggu.

Bapa Suci merefleksikan Injil hari ini dari St Matius, dimana Yesus mengatakan murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem untuk menderita, mati dan bangkit dari kematian. Ketika Petrus menegur-Nya, Yesus pada gilirannya mencela dia berkata: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Saat kritis ini, Bapa Suci mencatat, berbicara kepada realitas Kristen saat ini yang menjalankan risiko menjadi duniawi, atau " menjadi lemah."

"Sangat menyedihkan menemukan orang-orang Kristen yang melemah, yang seperti anggur bercampur dengan air," kata beliau. "Anda tidak bisa mengatakan apakah mereka Kristiani atau duniawi."

"Sangat menyedihkan untuk menemukan orang-orang Kristen yang tidak lagi menjadi garam dunia. Dan kita tahu bahwa ketika garam telah tawar, tidak lagi berguna. Garam mereka telah kehilangan rasa nya karena mereka berkomitmen untuk roh dunia ini. Artinya, mereka telah menjadi duniawi. "

Paus menekankan perlunya orang-orang Kristen berada dalam suatu keadaan pembaharuan yang konstan. Untuk mencapai hal ini, beliau menyoroti tiga karunia, yang pertama, untuk membaca dan merenungkan Injil.

"Ingatlah, itu akan membantu Anda untuk membawa Injil dengan Anda, sebuah buku kecil Injil, di dalam saku baju atau tas Anda, dan membaca bagian kecil di siang hari. Tapi selalu Injil karena ini membawa Sabda Yesus dan mampu membacanya, " beliau mengingatkan umat beriman.

Menerima Ekaristi, terutama selama Misa hari Minggu, dan menghabiskan beberapa hari retret, ia menambahkan, "sangat penting bagi pembaruan spiritual."

"Injil, Ekaristi, Doa. Jangan lupa: Injil, Ekaristi dan Doa. Berkat karunia-karunia dari Tuhan, kita dapat menyesuaikan bukan dengan dunia, tetapi untuk Kristus, dan mengikuti-Nya pada jalan-Nya, jalan "kehilangan nyawanya sendiri" untuk memperolehnya, "kata beliau.

Menutup sambutannya, Paus Fransiskus mengatakan kepada umat beriman bahwa melalui tiga karunia ini, semua orang Kristen bisa mengikuti jalan Kristus, yang memberikan hidup-Nya, sehingga memurnikan kita dan membebaskan kita dari keegoisan.

"Perawan Maria selalu mendahului kita di jalan ini; mari kita dibimbing dan didampingi oleh-nya, " pungkasnya sebelum membacakan doa Malaikat Tuhan.

Sumber: http://www.zenit.org/en/articles/pope-francis-it-is-sad-to-see-watered-down-christians
Diterjemahkan oleh: Fans of Iman Katolik, signature ~Dv

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy