| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 22 Desember 2010 Hari Biasa Khusus Adven

Rabu, 22 Desember 2010
Hari Biasa Khusus Adven

Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Mzm 136:26

Doa Pagi

Terpujilah ya Tuhan, atas Hana yang menepati janji kepada-Mu dengan mempersembahkan anaknya kepada-Mu. Berkatilah niat-niat baik kami dan bantulah kami untuk mewujudkannya sebagai persembahan syukur atas karya penyelamatan yang terlaksana lewat Putera-Mu. Amin.

Seorang anak adalah karunia Tuhan bagi sebuah keluarga. Orang tua dipercaya oleh Tuhan untuk mengandung, melahirkan, memelihara, dan mendidik si anak menjadi orang yang saleh dan berguna bagi sesama. Anak itu titipan Tuhan, jadi orang tua tidak boleh menguasainya. Hana sangat paham akan hal ini, sehingga ia mempersembahkan kembali Samuel kepada Tuhan.

Pembacaan dari Kitab Pertama Samuel (1:24-28)

"Hana bersyukur atas kelahiran Samuel."


Sekali peristiwa, setelah Samuel disapih oleh ibunya, Hana, ia dihantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul. Setelah menyembelih lembu, mereka mengantar kanak-kanak itu kepada Eli. Lalu Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku! DemiTuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta daripada-Nya. Maka aku pun menyerahkan kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hatiku bersyukur karena Tuhan, penyelamatku.
Ayat. (1Samuel 2:1. 4-5. 6-7, 8abcd)
1. Hatiku bersukacita karena Tuhan, aku brmegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga.
4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur; untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. O Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja, datanglah, dan selamatkanlah manusia yang Kaubentuk dari tanah. Alleluya.

Maria mengalami kebahagiaan yang luar biasa. Hidupnya penuh dengan hal-hal di luar batas kemampuan daya nalarnya. Iman memang tidak banyak memerlukan pikiran. Pasrah pada kehendak Allah menjadi tuntutan iman sejati. Maria telah menyerahkan segalanya kepada kehendak Allah. Nyanyian syukur Maria meluap dari pengalaman dicintai Allah tanpa batas.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:46-56)

"Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku."

Dalam kunjungannya kepada Elisabet, ketika dipuji bahagia, Maria memuliakan Allah dan berkata, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus. Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Mengakui bahwa dirinya terberkati, penuh rahmat Tuhan bukanlah kesombongan pribadi. Justru melalui sikap ini, kita mengakui anugerah Tuhan yang sudah berkarya dalam diri kita. Nama Tuhan makin dimuliakan melalui perkataan dan perbuatan kita. Bunda Maria menyanyikan madah pujian yang indah bagi kemuliaan Tuhan.Tuhan telah memilih Maria.

Doa Malam

Tuhan, Bunda Maria mengidungkan segala perasaan yang ada dalam jiwanya karena Kaupilih untuk mengandung Yesus. Semoga kami pun mampu untuk berkidung dalam jiwa kami, manakala kami harus melaksanakan kehendak-Mu. Secara khusus, kehendak-Mu yang tidak sesuai dengan keinginan kami. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy