Senin, 04 Desember 2017
Hari Biasa Pekan I Adven
Masa Adven ini adalah masa amat khusus. Ini adalah masa suci. (St. Karolus Borromeus)
Antifon Pembuka (bdk. Yer 31:10; Yes 35:4)
Dengarkanlah sabda Tuhan, hai bangsa-bangsa,
dan wartakanlah sampai ke
batas bumi:
Janganlah takut! Lihatlah, Penebus kita akan datang.
Hear the word of the Lord, O nations;
declare it to the distant lands:
Behold, our Savior will come; you need no longer fear.
Doa Pembuka
Allah Bapa, sumber pengharapan, bantulah kami merindukan
kedatangan Kristus, Putra-Mu. Bila Ia tiba dan mengetuk, semoga kami
didapati-Nya berjaga dalam doa dan menyambut-Nya dengan gembira. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Yesaya memperoleh firman yang menubuatkan tentang Yehuda dan Yerusalem. Di tempat itu, rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung. Bangsa-bangsa pun akan datang ke rumah Tuhan.
Bacaan dari Kitab Yesaya (2:1-5)
"Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah."
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda
dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal
ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung
dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Segala bangsa akan
berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata,
‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia
mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh
jalan itu. Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem
akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa
dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Maka mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap
bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum
keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Atau
Yesaya menubuatkan kejayaan Yerusalem. Tuhan sendiri yang mengerjakan. Kemuliaan Tuhan menjadi pelindung bagi umat Israel.
Bacaan dari Kitab Yesaya (4:2-6)
Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan Tuhan akan menjadi permai dan
mulia, dan hasil bumi akan menjadi kebanggaan serta kehormatan bagi
orang-orang Israel yang selamat. Dan semua orang yang tertinggal di Sion
dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus. Mereka itu ialah
setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila
Tuhan telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala
noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan
yang membakar. Maka Tuhan akan menjadikan di atas seluruh wilayah
Gunung Sion dan di atas semua pertemuan yang diadakan di situ segumpal
awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang
menyala-nyala pada waktu malam. Sebab di atas semuanya itu akan nampak
kemuliaan Tuhan sebagai tudung dan pondok tempat bernaung terhadap panas
terik pada waktu siang dan sebagai perlindungan serta persembunyian
terhadap angin ribut serta hujan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 844
Ref. 'Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
Ayat. (Mzm 122:1-2.3-4a. (4b-5.6-7). 8-9)
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke
rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai
Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi
Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan,
kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang
mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di
lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan:
Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah
kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mzm 80:8)
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Tuhan Yesus mengabulkan permohonan seorang perwira Roma. Perwira ini percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan hambanya. Kepercayaan yang besar itu dikagumi Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (8:5-11)
"Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga."
Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang
perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring
di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.” Yesus berkata
kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu
menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan
saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri
seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata
kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada
seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku,
‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.” Mendengar hal itu heranlah
Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada
seorang pun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu, banyak orang
akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan
Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Orang yang berjalan dalam kegelapan, tidak tahu arah jalan dan tidak dapat membedakan mana yang berbahaya dan mana yang tidak; mana yang kotor dan mana yang bersih, mana yang baik dan mana yang buruk. Allah mengajak kita untuk berjalan dalam terang. Bila kita berjalan dalam terang, kita tahu mana yang berbahaya dan mana yang tidak. Hidup sebagai anak terang menghindarkan kita dari sikap permusuhan, ujaran kebencian, mata gelap terhadap sesama dan perbuatan jahat lainnya. Apakah aku selalu berusaha hidup dalam terang Tuhan?
Antifon Komuni (Mzm 106:4-5; Yes 38:3)
Datanglah, ya Tuhan, kunjungilah kami dengan damai,
agar kami sebulat hati bersukacita di hadapan-Mu.
Come, O Lord, visit us in peace,
that we may rejoice before you with a blameless heart.
Doa Malam
Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur atas penyelenggaraan-Mu sepanjang hari ini. Aku kagum atas iman perwira yang hambanya menderita sakit itu. Maka, tuntunlah pula, ya Yesus, agar aku pun mampu untuk selalu hidup dalam iman dan menaruh perhatian terhadap orang-orang yang sakit di lingkungan sekitarku. Amin.