| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 26 September 2012 Hari Biasa Pekan XXV

Rabu, 26 September 2012
Hari Biasa Pekan XXV

Hidup berarti ada bersama Kristus; di mana ada Kristus, di sana dengan sendirinya ada kehidupan, di sana ada Kerajaan -- St Ambrosius


Antifon Pembuka (Ams 30:5)

Semua sabda Tuhan adalah murni. Tuhan itu perisai bagi orang yang berlindung pada-Nya.


Doa Pagi


Tuhan, sabda-mu adalah perisai bagi jiwa kami. Semoga kami pun senantiasa mampu mengalahkan segala kecenderungan yang jahat. Engkaulah yang merajai hati kami agar kami beroleh selamat. Amin.


Salomo yang bijak memohon dua hal: Pertama, dijauhkan dari kecurangan dan kebohongan. Kedua, diberi 'cukup', bukan kelimpahan kekayaan atau kemiskinan. Bijaksana berarti berada di antara dua kondisi ekstrim. Virtus stat in medio = kebijaksanaan itu berarti berdiri di tengah. Inilah pusat, inti dari kearifan yang sesungguhnya.

Bacaan dari Kitab Amsal (30:5-9)

"Janganlah aku Kauberi kemiskinan atau kekayaan, melainkan hanyalah kebutuhan hidupku secukupnya."

Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta. Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa Tuhan itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah pelita bagi langkahku.
Ayat. (Mzm 119:29.72.89.101.104.163)
1. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku.
2. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih berharga daripada ribuan keping emas dan perak.
3. Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di surga. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.
4. Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
5. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi hukum-Mu kucintai.
  
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bekal Pastoral yang diberikan Yesus kepada para murid-Nya adalah mewartakan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Dua paket tersebut sering digandeng dalam kisah-kisah Injil. Penyembuhan menyertai pewartaan Injil, karena penyembuhan melahirkan kegembiraan alami.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:1-6)

"Ia mengutus para murid mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit."

Sekali peristiwa Yesus memanggil keduabelas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Ia mengutus mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang. Yesus berkata kepada mereka, "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Apabila kalian diterima di suatu rumah, tinggallah di situ sampai kalian berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kalian, keluarlah dari kota mereka, dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." Lalu pergilah mereka, dan menjelajah segala desa, sambil memberitakan Injil serta menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Yesus mengutus dua belas rasul-Nya untuk mewartakan Injil, mengusir setan dan menyembuhkan segala macam penyakit. Hal itu hanya bisa terjadi dan dilaksanakan ketika mereka mengandalkan bukan lagi kekuatan mereka sendiri, melainkan kekuatan Allah. Berkat rahmat baptis, kita juga diutus untuk ambil bagian dalam karya pewartaan kabar gembira, baik dengan kata-kata maupun dengan tindakan kita.

Niatku hari ini:

.........................................
.........................................

Doa Malam

Tuhan, kuunjukkan ke dalam tangan-Mu segala doa, kurban dan karyaku hari ini. Semoga semua itu berkenan kepada-mu dan sempurnakanlah apa yang masih kurang dalam diriku. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy