| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 28 Januari 2012 Peringatan Wajib St. Thomas Aquino, Imam Pujangga Gereja

Sabtu, 28 Januari 2012
Peringatan Wajib St. Thomas Aquino, Imam Pujangga Gereja

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. -- Markus 4:38-39

Antifon Pembuka (Dan 12:3)

Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kemilau laksana bintang abadi.

Doa Renungan


Allah yang kekal dan kuasa, Engkau selalu di samping kami pada ziarah yang kami tempuh selama hidup di dunia ini. Pandanglah kami yang sering tertekan oleh pelbagai kecemasan. Semoga sabda-Mu yang kami dengar nanti membangkitkan dalam hati kami hasrat yang sejati untuk mengikuti jejak Kristus pada setiap saat hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (12:1-7a.10-17)

"Daud mengaku telah berdosa kepada Tuhan."

Pada waktu itu Daud melakukan yang jahat di hadapan Allah; ia mengambil isteri Uria menjadi isterinya; maka Tuhan mengutus Natan kepada Daud. Natan datang kepada Daud dan berkata kepadanya, “ Ada dua orang dalam suatu kota , yang seorang kaya, yang lain miskin, si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain seekor anak domba betina yang masih kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar bersama dengan anak-anak si miskin, makan dari suapannya, minum dari cawannya, dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. Pada suatu hari orang kaya itu mendapat tamu, ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing domba atau lembunya untuk dimasak bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Maka ia mengambil anak domba yang betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.” Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan, “Demi Tuhan yang hidup, orang yang melakukan itu harus dihukum mati. Anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena orang yang melakukan hal itu tidak kenal belas kasihan.” Kemudian berkatalah Natan kepada Daud, “Engkaulah orang itu! Beginilah sabda Tuhan, Allah Israel : ‘Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.’ Beginilah sabda Tuhan: ‘Malapetaka yang datang dari kaum keluargamu sendiri akan Kutimpakan ke atasmu. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; dan orang itu akan tidur dengan isterimu di siang hari. Engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.’ Lalu berkatalah Daud kepada Natan, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan.” Dan Natan berkata kepada Daud, “Tuhan telah menjatuhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati, karena dengan perbuatan itu engkau sangat menista Tuhan.” Kemudian pergilah Natan, pulang ke rumahnya. Tuhan mencelakakan anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah bagi anak itu; ia berpuasa dengan tekun, dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman ia berbaring di tanah. Maka datanglah para tua-tua yang ada di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi Daud tidak mau, juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.
Ayat. (Mzm 51:12-13.14-15.16-17)

1. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
2. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
3. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah penyelamatku, maka lidahku akan memasyhurkan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu!

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 3:16)
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (4:35-41)

"Angin dan danau pun taat kepada Yesus."

Pada suatu hari, ketika hari sudah petang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak yang ada di sana lalu bertolak, dan membawa Yesus dalam perahu itu di mana Ia telah duduk; dan perahu-perahu lain pun menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat, dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya, “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Yesus pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau, “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau pun menjadi teduh sekali. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, “Siapakah gerangan orang ini? Angin dan danau pun taat kepada-Nya!”
Demikianlah Injil Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Kecerobohan atau kekeliruan dalam hal kecil dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal dalam kehidupan atau pekerjaan kita. Inilah yang dialami oleh Daud. Kecerobohan, kesalahan dan ketidakbijaksanaannya mengambil istri Uria menjadi istrinya dengan mengorbankan Uria di medan perang menyebabkan kegelisahan, ketidaktenangan dan penderitaan batin yang berkelanjutan.

Namun, Tuhan itu selalu baik. Ia mengirim Natan untuk menegur dan memperingatkan Daud akan kesalahannya dan meminta dia menyesal dan bertobat. Tuhan tidak mau membiarkan Daud jatuh dari satu kesalahan ke kesalahan lain, dari satu kekeliruan ke kekeliruan lain. Natan menghantar Daud, tahap demi tahap, dalam proses penyadaran akan dosa dan menuju penyesalan. Daud terbuka menerima teguran Allah melalui Natan disertai sikap penyesalan. Daud lalu menyesal dan minta ampun! Dia sadar bahwa Allah itu memang kaya dalam kerahiman (bdk. Ef. 2:4). Demikian, ia tetap mendapat tempat di hati Allah.

Dengan tangan terbuka Allah senantiasa mempersilahkan kita untuk bertobat agar kita menemukan kembali apa yang terbaik dalam diri kita, menemukan kembali anugerah-anugerah dan buah-buah Roh Kudus yang telah ditanamkan di dalam diri kita, seperti ”kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Gal. 5:22–23). Untuk itu, Tuhan akan mengingatkan kita dengan berbagai cara, bahkan berupa badai dan taufan sekalipun, agar kita kembali kepada-Nya.

Tuhan Yesus, ketika aku keliru dan ceroboh, tegurlah aku, agar aku sadar, menyesal dan bertobat. Rahmatilah aku dengan kerahiman-Mu yang melimpah. Amin.

Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy