| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 22 Mei 2011 Hari Minggu Paskah V

Minggu, 22 Mei 2011
Hari Minggu Paskah V

"Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu." (Yoh 14:18)

Antifon Pembuka

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya agung. Di hadapan para bangsa Ia menyatakan keadilan-Nya. Alleluya

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau telah membukakan pintu gerbang iman bagi semua bangsa segala zaman. Kami mohon, berilah kami pada zaman sekarang ini orang-orang yang membaktikan diri dalam doa dan pelayanan sabda. Tambahkanlah jumlah para murid yang percaya penuh akan sabda Putra-Mu dan yang saling menaruh cinta tanpa pamrih, sebagaimana diperintahkan kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 6:1-7)

"Mereka memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus."

Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.” Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah bersar imam menyerahkan diri dan percaya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 33:1-2.4-5.18-19; Ul:lh. 22, do=g, 4/4, PS 833
Ref. Kita memuji Allah kar na besar cinta-Nya.

1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar!
sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur.
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi,
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali.

2. Sebab firman Tuhan itu benar,
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Ia senang pada keadilan dan hukum;
bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya;
Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1Ptr 2:4-9)

"Kamulah bangsa yang terpilih , kaum imam yang rajawi."

Saudara-saudara terkasih, datanglah kepada Kristus, batu yang hidup, yang dibuang oleh manusia, tetapi dipilih dan dihormati di hadirat Allah. Biarlah kamu pun dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang berkenan kepada Allah karena Yesus Kristus. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepadanya tidak akan dipermalukan. Karena itu, bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.” Mereka tersandung padanya karena mereka tidak taat kepada firman Allah; dan memang sudah ditentukan untuk itu. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Maka kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang menakjubkan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do=g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, allelluya
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 14:1-12)

"Akulah jalan, kebenaran dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku; Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakan kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke sana dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan kemana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepada-Nya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama engkau, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu, Sebab Aku pergi kepada Bapa.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Antifon Komuni

Akulah pokok anggur dan kamu carang-carangnya. Orang yang tinggal dalam Aku dan Aku dalam dia, akan menghasilkan banyak buah. Alleluya.

Renungan

Salah satu ciri yang menandai orang Katolik ialah untuk semangat melayani. Para pengikut Yesus generasi pertama, selain bersatu hati untuk berdoa dan memecahkan roti juga dipenuhi oleh semangat melayani, terlebih melayani orang-orang miskin. Banyak orang dengan sukarela mengikuti Tuhan dan percaya kepada-Nya karena melihat semangat pelayanan para pengikut Yesus. Para pengikut Yesus menjadi saluran berkat dan cinta Tuhan sendiri. Terpilihnya tujuh orang untuk melayani orang miskin dimaksudkan agar cinta Tuhan makin meluas dan firman-Nya makin menyatu dengan kehidupan banyak orang.

Bagi orang Kristiani, cinta kepada Tuhan merupakan sesuatu yang erat menyatu dengan cinta kepada sesama. Jika cinta kepada Tuhan dinyatakan dalam doa maka cinta kepada sesama dinyatakan dalam tindakan melayani. Keterlibatan dalam melayani orang lain, terlebih mereka yang miskin meminta kita untuk mencintai mereka demi diri mereka sendiri dan bukan demi maksud-maksud kita sendiri. Hanya kalau kita mencintai secara tulus, kebaikan dan anugerah Allah akan terpancar keluar dan itu membuat hidup kita menjadi kesaksian yang meyakinkan mengenai kehadiran Tuhan yang hidup.

Kita sering kali berlaku egois. Menolong orang, tetapi sebenarnya diam-diam menguntungkan diri sendiri. Jika begini maka kita sebenarnya tidak melayani, melainkan mencari untung. Alangkah menyedihkan jika ada orang Katolik yang sepertinya sibuk melayani, tetapi sebenarnya memperalat orang lain untuk kepentingannya sendiri. Pelayan yang baik menampakkan diri sebagai pribadi yang baik, pribadi yang tindakannya tidak menimbulkan sandungan bagi iman orang lain, pribadi yang dipenuhi roh dan kebijaksanaan ilahi.

Ya Bapa, jadikanlah kami sebagai perpanjangan tangan kasih-Mu dalam tindak pelayanan yang dipercayakan kepada kami. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Sabtu, 21 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Sabtu, 21 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

“Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."” (Yoh 14:8)


Doa Renungan

Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur kepada-Mu atas Nabi yang paling agung, Yesus, Sabda-Mu yang hidup, yang telah berbicara kepada kami. Semoga Roh-Nya mendorong kami untuk mempersembahkan diri kepada-Mu demi keselamatan dan kesejahte-raan sesama, agar dengan demikian dapat menemukan hidup. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)

"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."

Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:7-14)

"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya, "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Sering kita menjumpai orang-orang beriman yang justru menjadi ragu-ragu akan keberadaan Allah. Akibat dari sikap itu adalah doa dan peribadatan yang ia jalani menjadi formalitas tanpa penghayatan. Kadang orang menjadi sombong dan tidak mau mengakui bahwa ada Allah yang melakukan di balik semua yang kita lakukan, kita miliki, atau kita banggakan.

Kehidupan kita dan semua yang ada di sekitar kita sesungguhnya mengungkapkan karya Allah. Setiap hari ada manusia yang lahir dan mati juga bukan kebetulan, melainkan menunjukkan kuasa Allah yang penuh misteri, tetapi sungguh nyata. Allah yang sama berkuasa memberi atau mengambil segala sesuatu dari kita dalam waktu sekejap dan manusia tidak berdaya mencegahnya. Masihkah kita ragu akan Allah?

Ya Allah, aku tidak ragu lagi akan Engkau. Hidupku dan semua yang aku miliki mengungkapkan kehadiran kuasa-Mu. Teguhkan imanku kepada-Mu. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Jumat, 20 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Jumat, 20 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6)


Antifon Pembuka

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari setiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa (Why 5:9-10). Alleluya.

Doa Renungan


Allah Bapa, sumber kebijaksanaan, kami bersyukur atas kebijaksanaan yang tampak dalam diri Yesus, Putra-Mu. Buatlah kami siap sedia melakukan perintah-Nya serta mengikuti Dia, agar dapat menikmati kebahagiaan. Sebab Dialah yang dijanjikan kepada semua orang di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)


"Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, "Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 2:6-7.8-9.10-11)

1. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."
2. "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
3. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:1-6)


"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana." Kata Tomas kepada-Nya, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?" Kata Yesus kepada-Nya, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Manusia mendambakan dan mencari kebahagiaan. Dengan berbagai cara orang berusaha menemukan dan mendapatkan kebahagiaan itu: dengan bekerja keras membanting tulang, menumpuk uang, menjalin relasi dengan sebanyak mungkin orang, mengejar prestasi setinggi-tingginya, menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat prima, menata hidup dengan pola yang teratur, ataupun menjaga pola makan yang sehat. Akan tetapi, apakah kebahagiaan yang diusahakan itu akhirnya didapatkan? Jika ya, mengapa akhirnya orang masih terus berusaha memperolehnya? Jika tidak di manakah orang bisa mengalami hidup yang bahagia itu?

Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." Ini adalah sebuah kepastian. Yesus satu-satunya jalan yang benar yang membawa orang kepada hidup. Kebahagiaan di dalam Yesus bukan sesuatu yang dicari, melainkan kenyataan yang diterima dengan iman. Kita hanya jatuh dalam kesombongan jika merasa bahwa kebahagiaan dan ketenteraman hidup dicapai karena kita berusaha. Menginginkan kebahagiaan, tetapi merasa cemas jangan-jangan tidak mendapatkannya, sebenarnya menggambarkan sikap orang yang tidak pernah puas.

Yesus sebagai jalan dan kebenaran dan hidup menjamin kebahagiaan kita asal kita berpegang teguh pada-Nya. Sebab, hanya melalui Dia kita dapat menemukan kebahagiaan.

Yang bisa kita lakukan ialah percaya kepada-Nya. Tidak perlu merasa cepas atau takut atau bimbang dengan apa pun. Kebahagiaan, kebenaran, dan kehidupan yang berkelimpahan pasti akan kita peroleh asal kita mempercayakan diri kepada-Nya. Seringkali kita merasa cemas dengan hari esok yang belum pasti. Merasa tidak puas dengan hari yang kita lalui. Meratapi hari kemarin yang sudah lewat. Hal-hal itu membuat hidup menjadi tidak bahagia. Maka, mulailah! Sadarilah! Ketahuilah! Percayalah! Bahwa kebahagiaan hidup hanya ditemukan dalam diri Yesus yang adalah jalan dan kebenaran dan hidup.

Tuhan Yesus, Engkaulah jalan dan kebenaran dan hidup. Hancurkanlah kecemasan dan ketakutan yang ada dalam diriku sebab hanya Engkaulah yang menjamin kebahagiaanku. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Kamis,19 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Kamis,19 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah


“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” (Yoh 13:20)

Doa Renungan

Allah Bapa kami di surga, semoga kami dapat berpegang teguh pada harapan yang ditimbulkan oleh sabda-Mu. Semoga hidup kami ini ditandai iman mantap akan Dikau, yang menciptakan kami untuk hidup. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:13-25)

"Allah telah membangkitkan Juruselamat dari keturunan Daud."

Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, "Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!" Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberi mereka hakim-hakim sampai pada zaman Nabi Samuel. Kemudian mereka meminta seorang raja, dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripadaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.21-22.25.27)

1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap menyertai dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
3. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku."

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Ya Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati; Engkau mengasihi kami dan telah melepaskan kami dari dosa kami oleh darah-Mu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (13:16-20)

"Barangsiapa menerima orang yang Kauutus, ia menerima Aku."

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Sesudah itu Ia berkata, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; atau seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Sepanjang sejarah hidup manusia, Allah selalu campur tangan dan menuntun kehidupan kita. Hal ini pula yang disejarahkan oleh Paulus kepada pendengarnya di Antiokhia pada Bacaan Pertama. Ia mengisahkan bagaimana Allah senantiasa membimbing dan membentuk bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah. Paulus berkata, ”Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu” (Kis. 13:16–17).

Allah pun demikian dengan kita yang hidup sekarang ini. Rahmat-Nya senantiasa mengalir untuk kita semua. Menyadari rahmat Allah yang mengiringi sejarah hidup kita, kita hanya dapat bersyukur, betapa besar cinta Allah kepada kita hingga segala kelemahan dan dosa tidak mampu menghentikan cinta-Nya. Dibutuhkan sikap rendah hati untuk dapat mensyukuri segala kasih karunia Allah sehingga kita pun akan selalu menaruh hormat dan kasih kepada-Nya.

Ya Allah sumber hidupku, aku ingin kembali menyandarkan hidupku kepada kehendak-Mu agar aku tidak semakin jauh tersesat dari jalan keselamatan-Mu. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Rabu, 18 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Rabu, 18 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

Bila engkau diserang godaan-godaan, berserulah kepada Tuhan dan mohonlah pertolongan-Nya (St. Paulus dari Salib)

Antifon Pembuka

Aku hendak memuji Engkau ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku (Mzm 18:50;22:23). Alleluya.

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahapengasih, teguhkanlah niat kami untuk tidak menolak tugas-tugas pengabdian dan pelayanan dalam Gereja demi kemuliaan-Mu, ya Tuhan. Bangkitkanlah semangat yang rela dan penyerahan diri yang tulus terhadap rencana dan kehendak-Mu melalui peristiwa hidup sehari-hari, terutama untuk hari ini, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Sebuah kenyataan yang tak dapat disangkal, firman Tuhan makin tersebar. Semakin banyak orang mau mendengarkannya. Rasul-rasul baru sungguh dibutuhkan dalam karya pelayanan ini. Barnabas dan Saulus akhirnya dikhususkan untuk karya pelayanan tersebut.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (12:24 - 13:5a)

"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku."

Pada waktu itu firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 822
Ref. Pujilah Allah Alleluya, Alleluya
Ayat. (Mzm 67:2-3.5.6.8)
1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikut Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

Di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, Yesus menyampaikan beberapa hal: kesatuan antara Bapa dan diri-Nya; Dia adalah terang dunia, yang datang ke dunia bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan; penghakiman tidak akan terhindarkan, yang tergantung dari jawaban pribadi; segala sesuatu yang disampaikan Yesus berasal dari Bapa-Nya, dan semuanya itu terletaklah hidup yang kekal.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (12:44-50)

"Aku telah datang ke dunia sebagai terang."

Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


Renungan


Allah itu Mahakasih. Dia datang ke dunia bukan untuk menghakimi dan membinasakan, melainkan untuk mengasihi dan menyelamatkan manusia. Dia ingin semua manusia selamat dan menikmati kebahagiaan kekal bersama para kudus di surga. Namun, manusia yang menolak kehadiran-Nya akan mengalami kebinasaan. Bukan Allah yang membinasakan, melainkan manusia sendiri yang mengondisikan dirinya berada di bawah hukuman Allah. Sikap dan tindakan manusia akan menentukan nasibnya.

Doa Malam

Terimakasih ya Yesus, Engkau menyebut aku sebagai sahabat-Mu. Engkau pun adalah Sahabat yang sejati, yang menaruh kasih setiap waktu dan tak pernah meninggalkan kami berjuang sendiri. Semoga kami pun tak pernah meninggalkan Engkau dan Gereja-Mu. Amin.


RUAH

Selasa, 17 April 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Selasa, 17 April 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

KESULITAN MENUMBUHKAN IMAN

"Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan." (Kis 11:21)

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, segala makhluk hidup, hanya hidup sementara waktu saja, dan segala hasil karya kami takkan bertahan selamanya. Hanya kasih setia-Mu akan bertahan, cinta kasih-Mu yang tetap. Dampingilah kami agar tetap bertahan dan dalam pergantian zaman memperoleh hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)

"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."

Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; R: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, "Ini dilahirkan di sana." Tetapi tentang Sion dikatakan: "Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung; "Ini dilahirkan di sana." Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, "Semua mendapatkan rumah di dalammu."

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:22-30)

"Aku dan Bapa adalah satu."

Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Thomas dan Bayu sama-sama sebagai aktivis di sebuah partai politik. Mereka direkrut sebagai tim pada bidang penelitian dan pengembangan kaum muda dalam partai itu. Setiap hari mereka tidak bisa mengalami suasana tenang karena selalu saja ada perbedaan pandangan baik di antara mereka berdua maupun dengan yang lainnya, yang menyebabkan konflik, bisa-bisa teman bisa jadi musuh.

Thomas dan Bayu tidak tahan dengan keadaan itu. Dan mereka ingin keluar dari partai itu. Namun, mereka justru merasakan bahwa iman mereka justru makin bertumbuh dalam situasi seperti itu. Entah apa yang terlintas dalam pikiran Thomas, tiba-tiba ia bertanya kepada Bayu, "Apa bedanya hidup bersama di dalam gereja dengan hidup bersama sebuah partai politik?" "Hidup bersama dalam Gereja berdasar pada iman, sedangkan hidup bersama dalam partai politik berdasar pada kepentingan." jawab Bayu. Jawaban Bayu sangat membesarkan hati Thomas.

Gereja bukan Partai Politik. Gereja merupakan kumpulan orang yang percaya. Oleh sebab itu, dasar yang merupakan kekuatan Gereja ialah iman. Iman adalah pengharapan akan tangan Tuhan yang selalu menyertai. Itu sebabnya, iman tidak pernah terkalahkan oleh sebuah kesulitan. Dalam terang iman, justru kesulitan bisa menumbuhkan iman.

Thomas dan Bayu menjadi sadar keterlibatan mereka dalam partai politik lebih-lebih didasarkan kesamaan kepentingan. Karena itu, tidak jelas siapa kawan siapa lawan. Siapa musuh dan siapa sahabat. Siapa yang setia dan siapa yang berkhianat. Dalam iman, yang ada hanyalah kepercayaan bahwa kita satu saudara karena tangan Tuhan yang sama terus-terus menyertai. Maka, pertama-tama kita harus menjadi orang yang setia kepada Tuhan.

Kesetiaan kepada Tuhan, sekali lagi merupakan iman. Beriman kepada Tuhan dengan hati yang tulus memampukan kita mengatasi kesulitan hidup. Berbagai kesulitan yang kita hadapi bahkan dapat membuat iman makin bertumbuh dan berkembang.

Ya Tuhan, semoga imanku terus bertumbuh meskipun aku mengalami kesulitan di dalam kehidupan karena percaya akan tangan-Mu yang terus menyertai aku. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Senin, 16 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Senin, 16 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

" Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (Yoh 10:11)


Doa Renungan

Allah Bapa, Gembala Agung yang baik, perhatikanlah semua domba yang mengikuti Engkau. Kamilah domba-domba itu, yang telah ditebus Putra-Mu dengan mengorbankan darah-Nya. Antarlah dan himpunlah kami ditempat di mana kami dapat menemukan rezeki bagi kehidupan kekal.Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (11:1-8)

"Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, 13 dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?" Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 843
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Ayat. (Mzm 42:2-3; 43:3-4)

1. Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
2. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
3. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.

Ayat. (Yoh 10:14)
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:11-18)

"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya."

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan

Renungan



Samuel begitu terkejut, sebab begitu Misa usai, saat ia bertemu dengan pastor parokinya untuk urusan kegiatan anak muda paroki, pastornya berkata, "Samuel, saat Misa tadi kamu mengantuk ya? Kamu semalaman kerja ya? Atau malam mingguan?"

Samuel menjadi malu sebab selama misa berlangsung ia menahan rasa ngantuk yang luar biasa. Semalam suntuk bermain musik bersama teman-temannya di rumah salah seorang teman SMA-nya dulu. Malu karena ketahuan pastornya kalau mengantuk. Namun, gembira juga karena sang pastor ternyata memperhatikan Samuel. "Padahal umat begitu banyak sampai memenuhi gereja, tetapi kok sempat-sempatnya memperhatikan saya ya?" kata Samuel dalam hatinya.

Yesus adalah Gembala yang baik. Gembala yang baik berbeda dengan gembala upahan. Jika gembala pahan hanya menjalankan pekerjaan, Yesus sebagai Gembala yang baik lain sama sekali. Yesus mengenal dan memperhatikan domba-domba-Nya. Yesus percaya kepada domba-domba-Nya. Yesus mempersatukan dan menghimpun domba-domba-Nya. Kegembiraan hidup kita sebenarnya mengalir dari perhatian Yesus bagi kita. Jika Yesus tidak mengenal dan memperhatikan kita maka hidup kita seperti domba yang tercerai-berai karena ditinggal pergi oleh sang gembala.

Kita semua sebagai pengikut Yesus hendaknya berusaha untuk menjadi gembala yang baik satu sama lain. Panggilan kita sebagai gembala yang baik menuntun kita untuk melakukan sebuah tindakan yang sederhana dan tidak usah muluk-muluk, yaitu memperhatikan. Seberapa sering kita memperhatikan teman-teman kita? Ataukah kita bersikap cuek aja dengan berkata, "Ah! Aku nggak ada urusan dengan dia. Mengurus diri sendiri saja susah, ngapai juga ngurusin orang lain."

Mengikuti Yesus berarti juga mengikuti jalan yang ditempuhnya. Salah satu jalan yang ditempuh Yesus ialah menjadi Gembala yang baik yang baik yang mengenal dan memperhatikan domba-domba-Nya.

Tuhan Yesus, ajarilah aku menjadi Gembala yang baik seperti Engkau sendiri, supaya semakin banyak orang masuk dalam kawanan gembalaan-Mu. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Bacaan Harian: 16 - 22 Mei 2011


Senin, 16 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 11:1-8; Mzm 42:2-3; 43:3-4; Yoh 10:11-18.


Selasa, 17 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 11:19-26; Mzm 87:1-7; Yoh 10:22-30.


Rabu, 18 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 12:24 – 13:5a; Mzm 67:2-3.5-6.8; Yoh 12:44-50.


Kamis, 19 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 13:13-25; Mzm 89:2-3.21-22.25.27; Yoh 13:16-20.


Jumat, 20 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 13:26-33; Mzm 2:6-11; Yoh 14:1-6.


Sabtu, 21 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 13:44-52; Mzm 98:1-4; Yoh 14:7-14.


Minggu, 22 Mei: Hari Minggu Paskah V (P).
Kis 6:1-7; Mzm 33:1-2.4-5.18-19; 1Ptr 2:4-9; Yoh 14:1-12.

Minggu, 15 Mei 2011 Hari Minggu Paskah IV

Minggu, 15 Mei 2011
Hari Minggu Paskah IV
Hari Minggu Panggilan

"...Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yoh 10:10b)

GEMBALA YANG BAIK


Antifon Pembuka


Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan, dan langit dijadikan oleh sabda-Nya. Alleluya.

Doa Renungan

Allah Bapa, Gembala Agung kami yang Mahapenyayang, antarlah kami, kawanan yang kecil dan lemah ini, memasuki sukacita kekal, bersama Kristus, Gembala kami yang perkasa. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami
yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 2:14a.36-41)

"Allah telah membuat Yesus menjadi Tuhan dan Kristus."

Pada hari Pentakosta bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada orang-orang Yahudi, "Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Apakah yang harus kami perbuat, Saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka, "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu; maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu, bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." Dengan banyak perkataan lain lagi Petrus memberi kesaksian yang sungguh-sungguh, dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini!" Orang-orang yang menerima perkataan Petrus itu memberi dibaptis, dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 3/2, 2/4, PS 849
Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ayat. (Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6, Ul: lih. 1)
1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
2. Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
3. Kau siapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku, Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.
4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi, mengiringi langkahku selalu, sepanjang umur hidupku, aku akan diam di rumah Tuhan, sekarang dan senantiasa.

Pembacaan dan Surat Pertama Rasul Petrus (1Ptr 2:20b-25)

"Kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu."

Saudara-saudara, jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, itu adalah kasih karunia Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika dicaci maki, la tidak membalas dengan caci maki. Ketika menderita, Ia tidak mengancam, tetapi menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh: 10:14)
Akulah gembala yang baik! Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:1-10)

"Akulah pintu kepada domba-domba."

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Aku berkata kepada-Mu: Sesungguhnya, siapa yang masuk ke dalam kadang domba dengan tidak melalui pintu tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok. Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua domba telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka, dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu: barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan ke luar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Seluruh umat di Keuskupan Agung Jakarta dipanggil untuk mengambil bagian dalamTugas penggembalaan Tuhan Yesus sebagai Gembala yang baik, gembala yang berjalan di depan domba, dan domba-domba mendengar suaranya (Yoh 10:11-14) Gembala yang membawa ke padang rumput yang hijau, ke air yang tenang, yang menuntun di jalan yang benar, yang melindungi dan menyelamatkan domba-dombanya (bdk Mzm.23:2-5) dan inilah panggilan kita semua melalui Roh Kudus dalam sakramen pembaptisan yang mengangkat kita mengambil bagian dalam tugas sebagai Gembala, Nabi dan Imam di tengah dunia.

Dalam panggilan itu kita dipanggil untuk berbuat, yaitu untuk bertobat, memberi diri diba
ptis, dipanggil untuk menerima roh kudus,dipanggil untuk diselamatkan, dengan menjalankan tugas panggilan utama yaitu untuk berbuat baik. Panggilan itu dilaksanakan dengan hidup benar dan rendah hati, yaitu dengan tidak membalas dendam, tidak suka memberikan ancaman kepada orang lain. Dengan cara itu menurut Arah Dasar Pastoral keuskupan kita, kita diajak mewujudkan pembangunan persaudaraan yang sejati, terlibat dalam setiap pelayanan kasih kepada sesama dalam masyarakat. Terutama melibatkan diri dalam pelbagai permasalahan sosial, secara lebih spesifik yang berkaitan dengan kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup dan intoleransi dalam hidup beragama. Dan hal ini harus meresapi di dalam setiap entitas atau kelompok komunitas basis baik teritorial maupun kategorial.

Bersama dengan komunitas hidup bakti, komunitas pastoral teritorial dan kategorial, seharusnya kita sehati sejiwa bertobat, membiarkan diri selalu dibersihkan dari dosa, bekerjasamadengan Roh Kudus Tuhan, menanggapi panggilan Tuhan itu dengan membiarkan diri diselamatkan dan bekerja sama dengan Roh Tuhan ikut ambil bagian dalam karya penyelamatan umat manusia dan dunia oleh Tuhan.

Panggilan untuk berbuat baik; merupakan panggilan semua kaum beriman, tanpa kecuali, karena Bapa adalah kebaikan itu sendiri. Sehingga setiap orang yang berbuat baik dia berasal dari Allah dan melaksanakan perintah utama Allah yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Setiap tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan nilai kebaikan juga berarti melawan hakekat kebaikan Allah Bapa. Maka siapapun yang tidak berbuat baik; apakah itu uskup; pastor, suster, bruder, ketua wilayah, prodiakon, guru, pedagang, ahli politik, pelajar, pekerja, kaum buruh kaum muda, remaja,anak-anak maupun gelandangan yang tidak melakukan perbuatan baik, berarti belum melaksanakan panggilan Allah.

Panggilan Spiritualitas Gembala Baik dan Pelayanan bermurah hati merupakan salah satu bentuk perhatian perwujudan panggilan dan pelayanan Yesus Kristus, bukan hanya untuk menuntut para pemimpin, melainkan untuk semua murid Yesus (semua orang Kristen).

Maka pertanyaannya bukan apa yang mereka lakukan untuk kita sebagai panggilan Gembala baik dan pelayan
yang bermurah hati? Melainkan bagaimana sayamelakukan tugas panggilan selaku gembala yang baik dan pelayanan bermurah hati? Bagaimana AKU menjalankan panggilanku sebagai gembala yang baik dan panggilanku untuk melayani sebagai pelayan bermurah hati untuk murid-murid Tuhan?

Mari kita renungkan, kita dipanggil untuk apa di keluarga; di gereja dan di masyarakat? untuk dilayani atau untuk melayani atau untuk saling melayani dengan pelayanan yang murah hati ? Apakah pelayananku egoistis, legalistis atau bermurah hati. Apa yang sudah aku persembahkan kepadanya sehingga aku merasa berhak untuk dilayani oleh mereka? Semoga kita tidak lebih banyak menuntut tanpa pernah bermenung apa yang telah kita persembahkan bagi-Nya, sehingga kita merasa lebih berjasa untuk Dia dan dia.

Selamat bermenung.
Salam dan doa.

Pastor Antonius Sumardi, SCJ

Sabtu, 14 Mei 2011 Pesta St. Matias, Rasul

Sabtu, 14 Mei 2011
Pesta St. Matias, Rasul

"Aku telah mengasihi kamu, tinggallah di dalam kasih-Ku itu." (Yoh 15:9)


Doa Renungan

Allah Bapa yang mahaesa, kami bersyukur atas pokok anggur yang Kautanam dalam diri Yesus, Putera-Mu. Semoga kami semua tetap bersatu dengan Dia dan menghasilkan buah keadilan dan cinta kasih melimpah, sehingga dunia bahagia karenanya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (1:15-17.20-26)

"Yang kena undi adalah Matias; dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas murid."

Pada waktu itu berdirilah Petrus di tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya. Ia berkata, "Hai, Saudara-saudara, harus digenapi nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud, tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami, dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. Sebab ada tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya. Dan lagi: Biarlah jabatannya diambil orang lain. Jadi harus ditambahkan kepada kami satu orang yang dipilih dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke surga meninggalkan kami. Bersama kami ia harus menjadi saksi tentang kebangkitan Yesus." Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua lalu berdoa, "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang! Tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas, yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu, dan yang kena undi adalah Matias. Dengan demikian Matias ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan mendudukkan dia bersama para bangsawan.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5-6.7-8)

1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (15:9-17)

"Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah."

Pada perjamuan malam terakhir Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu! Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Cinta sering dibayangkan sebagai sesuatu yang indah dan menjadi persoalan saat yang terjadi sebaliknya. Yesus memberi perintah bagi kita untuk saling mencintai. Semua orang pasti mengenal cinta, tetapi tidak semua orang mampu mencinta seperti Tuhan. Dia mencintai kita sampai mengorbankan nyawa-Nya.

Kita para murid Kristus sudah mendengar tentang perintah kasih dan kita sudah berusaha menghayati kasih itu dalam kehidupan ini. Janji kasih dan ungkapan kasih telah kita berikan bagi keluarga, sahabat, teman, atau kekasih. Yesus mengingatkan, supaya kasih yang kita hidupi merupakan wujud dari pelaksanaan kehendak Tuhan sendiri. Maka, bukanlah kasih kalau kasih yang kita berikan justru bertentangan atau mengabaikan perintah-perintah Tuhan.

Yesus Sang Guru, ajari aku tentang kasih sejati-Mu agar aku mampu mencintai seperti Engkau telah mencintai diriku. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Jumat, 13 Mei 2011 Hari Biasa Pekan III Paskah

Jumat, 13 Mei 2011
Hari Biasa Pekan III Paskah

Maria adalah Ratu para Martir, oleh karena kemartirannya jauh lebih dahsyat dari derita semua martir lainnya (St. Alfonsus Liguori)


Antifon Pembuka

Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan dan kehormatan (Why 5:12)

Doa Renungan


Tuhan berilah kami rahmat-Mu agar kami menjadi alat pilihan-Mu untuk mewartakan kabar gembira kepada sesama. Buatlah kami rela dan berani menanggung penderitaan dalam mewartakan nama-Mu di mana pun kami berada, sehingga mereka mengetahui bahwa kami adalah murid-murid-Mu. Amin.


Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan dan kehormatan (Why 5:12)


Pembacaan dari Kisah Para Rasul
(9:1-20)


"Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain."


Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain, kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!
Ayat. (Mzm 117:1bc.2)

1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 6:56)
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.


Yesus sebagai Roti Hidup memberi jaminan hidup kekal bagi mereka yang makan daging-Nya dan minum darah-Nya. Selain itu juga, barangsiapa makan daging-Nya dan minum darah-Nya akan hidup oleh Yesus, juga tinggal di dalam Yesus, dan Yesus tinggal di dalam dia.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (6:52-59)

"Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan darah-Ku adalah benar-benar minuman."

Di rumah ibadat di Kapernaum orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu, barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.


Renungan

Ekaristi adalah pusat dan puncak seluruh perziarahan hidup orang beriman Katolik. Inilah Sakramen keselamatan Allah yang diberikan Yesus sendiri kepada Gereja. Gereja Katolik menerima anugerah istimewa ini dengan penuh sukacita. Tiap kali merayakan Ekaristi, seluruh umat beriman menyatu jiwa dan raga dengan Kristus. Dia telah mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan kita. Buah Ekaristi hendaknya kita amalkan dalam hidup sehari-hari. Tiap orang perlu ikut merasakannya.

Doa Malam


Terima kasih Yesus, dalam perayaan Ekaristi, kami yang tidak pantas ini, boleh menyambut Tubuh dan Darah-Mu yang kudus dan mulia. Semoga Engkau yang sudi tinggal dalam hati kami, membuat hidup kami seperti hidup-Mu: selalu mengutamakan kasih di atas segalanya. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy